Kamis, 05 Januari 2012

BAROKALLOHU FII UMRIKI YAA SHOGHIIROTII

Sebenarnya tulisan ini telat, harusnya dibuat kemarin. Tetapi karena banyak kerjaan yang harus diselesaikan, baru sempat hari ini aku tulis. Kemarin, Rabu, 4 Januari 2012 tepat putri kecilku genap dua tahun. Artinya telah genap dua tahun pula aku jadi orang tua dan ayah baginya. Dua tahun pula telah aku lewati bersamanya. Momong dipagi hari, bikin susu tengah malam, nganter dia ke kamar mandi hanya sekedar nemenin dia pipis, nyebokin, mandiin, makein baju, ngajak dia jalan-jalan sekedar lihat kuda di MAKO BRIMOB, lihat rusa di BRIGIF KOSTRAD, ngajak dia ke Gramedia hanya sekedar baca dan agar bisa naik turun di eskalator, makan-makan dan naik odong-odong. Semuanya serasa baru kemarin.

Dibalik semua itu, hati kecil ini miris. Ya, miris, karena belum bisa menjadi bapak yang baik. Hidup masih bergelimang dengan dosa. Belum bisa menjadi "uswah" dan nakhoda yang handal. Miris melihat pergaulan dan perkembangan zaman yang makin tidak "bersahabat" dengan dunia anak. Lagu dan tayangan televisi tidak proporsional memberikan tayangan untuk anak-anak. Buku bacaan dan lagu anak seolah hilang di peredaran. Internet dan Handphone begitu mudah mengakses gambar, games, video dan berita kurang baik. Maka jangan heran anak-anak sekarang sudah biasa "mengkonsumsi" tayangan orang dewasa.

Menjerit batin ini memohon kepada Yang Kuasa, semoga dibimbing dalam mendidik dan membesarkan amanahnya ini. "Ya Robb, karuniakan kepada kami keturunan yang sholih", Yaa Alloh, karuniakan kepada kami keturunan yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Pengabul doa", Yaa Alloh karuniakan kepada kami Istri dan keturunan yang menjadi penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin orang-orang takwa."

Akhirnya, Ayah hanya berdoa sayang, "Barokallohu fii umrikii yaa shogiirotii", semoga Alloh memberkahkan umurmu nak,,!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar